digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifa Salma Salsabila.pdf
PUBLIC Devi Septia Nurul

Palu merupakan salah satu kota di Indonesia yang rawan dilanda bencana gempa, hal ini didasarkan pada kejadian gempa yang pernah terjadi sebelumnya. Secara fisiografis, wilayah Palu berupa cekungan, hal ini ditandai dengan topografi dataran yang luas dan dikelilingi oleh perbukitan. Berdasarkan zona tektonik, kondisi geologi serta keberadaan sesar-sesar lokal maka wilayah Palu merupakan daerah dengan potensi gempa yang tinggi. Mekanisme pergerakan sesar menjadi salah satu penyebab terjadinya gempa di wilayah Palu. Berdasarkan kondisi tersebut ditambah dengan kemajuan infrastruktur serta peningkatan jumlah penduduk menjadi dasar perlunya dilakukan studi kegeoteknikan dan mitigasi untuk mengantisipasi serta mengurangi dampak akibat bencana gempa. Metode geofisika yang akan diterapkan pada penelitian ini adalah metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Metode ini digunakan untuk mengetahui parameter-parameter dinamis tanah seperti frekuensi dominan (fo), nilai amplifikasi H/V (A), dan indeks kerentanan seismik (kg). Parameter-parameter tersebut ditampilkan dalam peta mikrozonasi yang menunjukkan karakteristik dinamik tanah wilayah Palu. Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut akan dilakukan pemodelan inversi untuk mendapatkan model kecepatan gelombang geser (Vs) untuk mengetahui ketebalan lapisan lunak dan nilai kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 m (Vs30) untuk melakukan klasifikasi site, dengan mengetahui parameter-parameter tersebut kita dapat menganalisa struktur bawah permukaan Palu serta respon dinamiknya.