digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Farida
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Demam berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit demam disebabkan oleh virus dengue yang masuk kealiran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus aedes yaitu Aedes aegypti. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Tingginya penyebaran vektor DBD umumnya terjadi di perkotaan, mengingat faktor penyebab meluasnya vektor dan virus dengue yaitu mobilitas dan kepadatan penduduk yang tinggi dan termasuk faktor penting karena memudahkan nyamuk menginfeksi beberapa orang dalam waktu singkat. Sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Tengah dengan mobilitas dan kepadatan penduduk yang tinggi, kota Palu memiliki sebaran kasus DBD tertinggi dan termasuk dalam kategori daerah endemis DBD, serta dikelilingi oleh daerah dengan endemisitas sehingga merupakan daerah yang memiliki potensi kejadian luar biasa. Penelitian ini mempelajari penyebaran penularan virus dengue yang tidak teratur di kota Palu dengan berdasarkan data mingguan. Model host-vektor tipe SEIR-SI dibangun untuk mensimulasikan transmisi demam berdarah dengue. Tanpa data tentang nyamuk, dengan asumsi bahwa dinamika nyamuk jauh lebih singkat daripada dinamika manusia, dinamika nyamuk direduksi pada titik kesetimbangannya. Kemudian, disini diusulkan untuk menggunakan model Richard agar sesuai dengan data kumulatif kasus DBD mingguan di kota Palu sehingga diperoleh solusi untuk setiap kompartemen pada model SEIR-SI host-vektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus aktif mingguan yang diperoleh dari model memiliki trend yang sama dengan data aktual infeksi mingguan di kota Palu. Selain itu, di sini juga diperoleh bilangan reproduksi dasar dan efektif sebagai ambang epidemi.