digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Titis Setiyobudi
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVERl - TitisttdHN.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB I - TITIS SETIYOBUDI.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB II - TITIS SETIYOBUDI.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB III - TITIS SETIYOBUDI.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB IV - TITIS SETIYOBUDI.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB V - TITIS SETIYOBUDI.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Titis Setiyobudi
PUBLIC Irwan Sofiyan

Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke adalah spesies penghasil resin gaharu asli Indonesia. Resin ini mengandung campuran metabolit sekunder terutama dari golongan seskuiterpen dan kromon sebagai respons cekaman lingkungan seperti pelukaan fisik dan infeksi mikroba. Pengetahuan mengenai sintesis gaharu terutama dari aspek molekuler pada spesies ini tergolong masih minim. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada studi transkriptom terutama perubahan tingkat ekspresi gen berkaitan dengan biosintesis senyawa penyusun gaharu golongan seskuiterpen pada G. versteegii. Pada percobaan ini, Fusarium solani galur Gorontralo (GSL1) digunakan untuk menginduksi stres artifisial dengan waktu inkubasi 48 jam dan 28 hari pada semai G. versteegii sebanyak dua ulangan, kemudian dilanjutkan dengan ekstraksi RNA total. Sekuensing, anotasi, dan ekspresi diferensial dari hasil ekstraksi tersebut dilakukan untuk membandingkan kelompok kontrol dan perlakuan. Kurang lebih sebanyak 10 juta bacaan tiap sampel didapatkan dari hasil sekuensing dan 139 ribu transkrip diperoleh dari hasil assembly. Analisis transkriptom menggunakan perangkat UseGalaxy menunjukkan bahwa pola ekspresi gen dua kelompok perlakuan memiliki kemiripan yang tinggi dan berbeda signifikan dibandingkan kontrol walaupun terbatas hanya pada gen tertentu. Hal ini juga menunjukkan bahwa infeksi menyebabkan dampak yang dapat dipertahankan dalam jangka pendek hingga panjang. Sebanyak 60% dari total transkrip identik pada kelompok kontrol dan perlakuan, sedangkan sekitar 7% bersifat unik. Selain itu, beberapa gen yang terlibat pada biosintesis terpenoid mengalami peningkatan ekspresi secara signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan kontrol berdasarkan nilai log 2 fold change. Gen ini termasuk pengkode faktor transkripsi WRKY dan MYB yang berperan dalam respons awal infeksi patogen dengan nilai log 2 fold change antara 4,45 hingga 9,35. Selain itu terdapat peningkatan ekspresi gen TPS9 dan DGUS yang berturut-turut mengkode germacrene-? sintase dan D-guaiene sintase, enzim yang beperan pada sintesis seskuiterpen penyusun gaharu, germacrene-? dan D-guaiene dengan nilai log 2 fold change berturut-turut 7,39 dan 6,87. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa induksi artifisial pada semai G. versteegii mampu memicu perubahan profil ekspresi gen secara umum dan menginisiasi pembentukan gaharu yang ditandai dengan meningkatnya ekspresi gen terkait.