digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Armando Stefanus Sibagariang
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Menurut Kementerian Kesehatan, penduduk Indonesia yang membutuhkan kursi roda mencapai 1.334.920 orang. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan, 157 dari 185 tenaga medis menyatakan kesulitan memindahkan pasien kursi roda. Maka dari itu, sangat dibutuhkan alat yang mampu membantu pemindahan pasien kursi roda, baik oleh tenaga medis ataupun pengasuh pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan tenaga medis, pengasuh, dan pasien, serta mendesain konsep produk alat bantu pindah pasien kursi ke kursi berdasarkan kebutuhan tersebut. Metode yang digunakan dalam perancangan produk ini adalah Quality Function Deployment dan Model Kano. Aktivitas dalam perancangan produk ini dimulai dengan pra-kuesioner untuk mendapatkan pandangan konsumen mengenai kesulitan memindahkan pasien. Aktivitas selanjutnya adalah kuesioner untuk merumuskan Voice of Customer. Tahap selanjutnya adalah mengelompokkan VoC dengan Model Kano untuk menentukan VoC mana yang akan digunakan sebagai dasar perancangan produk. Setelah itu, disusunlah House of Quality yang menghasilkan atribut teknis, target, dan berbagai aspek sebagai dasar penyusunan konsep produk. Tahap selanjutnya adalah pembangkitan konsep produk yang menghasilkan beberapa kombinasi konsep produk menggunakan pendekatan pengukuran antropometri tubuh manusia dan pohon klasifikasi konsep serta tabel kombinasi konsep. Tahap terakhir adalah pemilihan konsep produk dari beberapa alternatif konsep produk, menggunakan pendekatan penyaringan konsep, penilaian konsep, dan pengujian konsep dengan dimensi kualitas Garvin sebagai indikator. Konsep akhir produk alat bantu pindah pasien menghasilkan kombinasi konsep produk terbaik dari beberapa alternatif konsep produk. Dengan hasil tersebut, dirancanglah alat bantu pindah pasien kursi ke kursi dengan material ABS, dimensi 105 cm x 38 cm x 2,5 cm, papan geser berbentuk lingkaran dengan diameter 38 cm, yang mampu memindahkan pasien berbobot hingga 220 kg. Produk tersebut diharapkan mampu memudahkan pemindahan pasien kursi roda dengan aman. Karena keterbatasan waktu, tidak diproduksi purwarupa produk dan menguji purwarupa. Saran untuk penelitian lanjutan adalah menguji purwarupa produk dan mengestimasi biaya untuk penjualan.