digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amalia Heryani
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER_Amalia Heryani_21119020.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB I_Amalia Heryani_21119020.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB II_Amalia Heryani_21119020.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan


BAB IV_Amalia Heryani_21119020.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB V_Amalia Heryani_21119020.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Amalia Heryani
PUBLIC Irwan Sofiyan


Pisang termasuk ke dalam buah penting yang diperdagangkan untuk menunjang ketahanan pangan secara global dikarenakan kandungan gizinya yang tinggi. Daging buah pisang kultivar Cavendish mengandung karoten sebagai provitamin A yang penting dalam menurunkan risiko defisiensi vitamin A yang banyak terjadi di negara berkembang. Dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa senyawa karoten memainkan peran penting dalam proses pematangan buah, namun faktor molekuler terkait karoten pada proses pematangan daging buah pisang belum banyak diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gen kunci terkait biosintesis karotenoid selama masa pematangan pisang kultivar Cavendish. Pada penelitian ini, dilakukan studi transkriptomik dengan menggunakan data transkriptom yang diperoleh dari pisang dalam dua kondisi, yakni kondisi daging buah yang mentah (hari pematangan ke-1) dan matang (hari pematangan ke-7) menggunakan Ilumina HiSeq® 2000. Metode analisis data transkriptom yang digunakan adalah Tuxedo lalu divisualisasikan dengan cummeRbund. Transkrip yang telah didapat kemudian dianalisis lebih lanjut dengan KOBAS 3.0 dan WEGO 2.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya DEG (Differential Expressed Gene) sejumlah 3.837 gen yang terekspresi meningkat dan 3.828 gen yang terekspresi menurun pada kedua sampel termasuk diantaranya adalah faktor transkripsi dengan nilai p-value ?0,05 dan log2 fold change ? |1|. Berdasarkan hasil analisis dengan KOBAS 3.0, sebanyak 10 gen terkait jalur metabolisme karotenoid pada pisang kultivar Cavendish telah berhasil diidentifikasi, empat diantaranya yakni LCYE, LCYB, ABA8-Ox, dan LUT5 mengalami peningkatan ekspresi, sedangkan gen lainnya yakni PDS, Z-ISO, CCD, ?-OHase, dan ?-OHase mengalami penurunan ekspresi pada kondisi pisang matang (hari pematangan ke-7). Selain analisis transkrip, telah dilakukan pengamatan kondisi fisikokimia sampel serta konfirmasi ekspresi gen dengan metode qPCR. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat 2 gen yang secara konsisten mengalami peningkatan ekspresi pada kondisi pisang matang yakni LCYE dan LCYB. Hal ini dapat mengindikasikan keterlibatan LCYE dan LCYB sebagai gen kunci dalam proses pematangan buah pisang.