digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Akram Akbar Amin
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Kawasan vulkanik gunung Tangkuban Parahu merupakan daerah prospek panas bumi di Bandung, Jawa Barat. Potensi panas bumi dapat diidentifikasi dari struktur bawah permukaan lapangan nya. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan dalam eksplorasi panas bumi adalah metode gravitasi. Kemampuan metode gravitasi untuk mencari nilai variasi densitas batuan dibawah permukaan dapat digunakan untuk mengidentifikasi struktur-struktur yang mengontrol sistem panas bumi. Pada penelitian ini, telah dilakukan pengolahan dan interpretasi data gravitasi dengan 42 titik pengukuran. Pengolahan data gravitasi dilakukan dengan memperhitungkan semua faktor koreksi untuk mendapatkan nilai anomali Bouguer lengkap. Berdasarkan hasil penafsiran dari peta kontur anomali Bouguer lengkap (CBA), diperoleh bahwa informasi rentang nilai anomali gravitasi di daerah akuisisi data penelitian yaitu pada interval 370.7 mGal – 391.8 mGal. Peta anomali Bouguer lengkap yang telah diperoleh dari pengolahan data lapangan kemudian dilakukan proses analisis spektrum untuk menentukan estimasi kedalamannya dan filtering data menggunakan Butterworth filter untuk memisahkan anomali regional dan residual. Serta digunakan pemodelan inversi 2D untuk memperoleh informasi persebaran anomali gravitasi, dan pemodelan kedepan (forward modelling) 2D untuk menginterpretasikan struktur bawah permukaan pada daerah penelitian. Dari hasil interpretasi data, dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian memiliki potensi panas bumi. Hal ini ditandai dengan terdapatnya struktur bawah permukaan yang menunjukkan daerah dengan nilai anomali gravitasi rendah yang diindikasikan sebagai sumber potensi panas bumi yang terletak di daerah timur laut dan berasosiasi dengan keberadaan manifestasi panas bumi di sekitar daerah penelitian yaitu berupa mata air panas Ciater.