ABSTRAK Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus COVER Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus BAB 1 Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus BAB 2 Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus BAB 3 Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus BAB 4 Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus BAB 5 Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus PUSTAKA Kharisma Aprilina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus
Iklim di Pulau Jawa secara umum diketahui bersifat monsunal, namun ternyata
penelitian terbaru menunjukkan terdapat pola iklim lain yang bersifat semiannual
yang berpengaruh di beberapa wilayah di pulau tersebut. Keragaman pola iklim
ini dapat tercermin dari perbedaan respon yang diberikan oleh variabel lain yang
bergantung pada faktor iklim. Selain itu adanya ketidakseragaman variasi pola
iklim dapat ditegaskan dengan melakukan pengelompokan terhadap variabel
prediktor yang merupakan unsur utama iklim yaitu curah hujan, temperatur
maksimum, dan temperatur minimum. Variabel respon yang bergantung pada
variasi pola iklim salah satunya adalah produktivitas tanaman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur perbedaan respon dari produktivitas tanaman pangan
padi irigasi dan non irigasi hasil dari simulasi pemodelan tanaman Aquacrop
terhadap pengaruh dari variasi pola iklim.
Hasil pengelompokan dengan metode k-means menghasilkan dua kelompok
wilayah iklim. Uji beda non parametrik dilakukan untuk mengetahui perbedaan
variabel prediktor dan variabel respon antar kelompok wilayah iklim. Hasil
analisis komponen utama menunjukkan bahwa variabel temperatur maksimum
dan temperatur minimum adalah variabel yang paling berkontribusi terhadap hasil
penentuan wilayah pengelompokan dari metode k-means dibandingkan variabel
curah hujan. Pada penelitian ini dihitung probabilitas produktivitas padi irigasi
dan non irigasi hasil simulasi Aquacrop pada semua wilayah kelompok yaitu
probabilitas produktivitas padi pada saat La Nina akan lebih besar dari atau sama
dengan nilai rata-rata produktivitas pada saat tahun netral, dan probabilitas
produktivitas padi pada saat El Nino lebih kecil dari nilai produktivitas rata-rata
tahun netral. Namun, hasil validasi antara produktivitas irigasi dan non irigasi
aktual dengan hasil simulasi Aquacrop dalam jangka waktu 14 tahun (2001-2014)
menghasilkan nilai korelasi yang cukup rendah yang bervariasi antara nilai
korelasi negatif dan positif. Validasi pada komposit tahun El Nino menghasilkan
nilai korelasi yang positif kemudian pada komposit tahun netral dan tahun La
Nina menghasilkan nilai korelasi yang bervariasi antara korelasi negatif dan
korelasi positif.