ABSTRAK Partanu Ardi Aksa
PUBLIC Irwan Sofiyan COVER_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB I_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB II_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB III_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB IV_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB V_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan PUSTAKA Partanu Ardi Aksa
PUBLIC Irwan Sofiyan LAMPIRAN_Partanu Ardi Aksa.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan
Pakan ikan merupakan campuran dari berbagai bahan mentah untuk nutrisi
ikan dan makhluk hidup air lainnya yang diolah dengan proses tertentu
umumya melalui proses ekstrusi. Mesin ekstrusi memiliki kendala pada biaya
produksi pelet yang relative lebih mahal karena membutuhkan energi listrik,
panas, dan tekanan tinggi. Cara produksi dan biaya produksi pakan ikan telah
lama menjadi bahasan para peneliti untuk dapat menghasilkan kualitas pakan
yang baik dengan biaya produksi yang terjangkau oleh petani tambak.
Diperlukan metode pembuatan pakan ikan yang kualitasnya baik dan biaya
produksi rendah, terutama pembuatan pakan apung yang membutuhkan
mesin ekstrusi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pakan alternatif
dari pengaruh penambahan selulosa dan alginat pada temperatur rendah
terhadap sifat fisik pakan meliputi densitas, daya apung, dan sudut kontak
pelet terhadap air. Pengaruh pemberian selulosa pada penelitian ini
menurunkan nilai waktu apung pakan ikan sehingga sifat daya apung pelet
dapat dimodifikasi. Variasi selulosa 12% pada suhu 75oC memberikan daya
apung pelet yang paling lama yaitu sekitar 6 jam 14 menit dengan sudut
kontak 112.86o. Kemampuan daya apung atau floatability pelet alginatselulosa
yang didapatkan adalah sebesar 80% selama lebih dari 5 jam. Variasi
suhu pemanasan pelet alginat-selulosa memberikan variasi waktu daya apung
pelet dari rentang menit hingga jam (pemanasan 50oC, waktu apung tertinggi
mencapai 10 jam 50 menit; 75oC waktu apung tertinggi 6 jam 14 menit; 100oC
waktu apung tertinggi 6 jam 15 menit. Modifikasi pelet alginat-selulosa
dengan asam stearat 50 mM memberikan peningkatan nilai waktu apung dan
sudut kontak pelet.