Pendidikan merupakan salah satu instrumen bagi masyarakat untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih sejahtera. Survei Ekonomi Indonesia 2021 menyatakan
pendidikan anak usia dini dapat mengurangi dampak latar belakang sosial ekonomi
terhadap hasil pendidikan. Adanya kesenjangan ini menuntut partisipasi perguruan
tinggi untuk dapat berkontribusi bersama dengan pihak eksternal untuk dapat
mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Efek pasca pandemi berdampak
besar dalam pendidikan, dari pendidikan konvensional menjadi pendidikan berbasis
teknologi informasi online. UNPAR ingin mengeksplorasi hubungan antara
pengalaman penerima beasiswa sebagai alat untuk meningkatkan capaian
mahasiswa berdasarkan bagaimana UNPAR memberikan program pengembangan
untuk mendorong mahasiswa tetap matang selama periode pergeseran pandemi
(daring ke luring). Penelitian ini mengambil 95 penerima beasiswa sebagai
responden dan menggunakan kuesioner sebagai parameter untuk menjawab.
Hasilnya menunjukkan ada hubungan positif antara pengalaman yang dialami
dalam program pengembangan mahasiswa dengan capaian mahasiswa. Solusi yang
ditemukan adalah: program pendampingan mahasiswa yang terintegrasi &
konseling sebaya