ABSTRAK Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi COVER Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Vanessa Maria Angela
PUBLIC Dedi Rosadi LAMPIRAN Vanessa Maria 12013028.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Lapangan NSK merupakan salah satu lapangan minyak yang termasuk dalam kontrak kerja
sama (KKS) yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia, tepatnya berada dalam Blok
Rokan dan merupakan salah satu lapangan yang menghasilkan migas berat di Cekungan
Sumatra Tengah. Struktur di Lapangan NSK berbentuk antiklin tersesarkan yang memanjang
dengan arah utara ? selatan dan timurlaut ? baratdaya. Di bagian timur lapangan ini dibatasi oleh
sesar geser, serta terbagi menjadi area utara dan selatan yang terpisahkan oleh struktur pelana
(sadle) dan sesar. Lapangan NSK memiliki mayoritas sisa cadangan pada Formasi Duri,
sedangkan minoritas pada Formasi Bekasap, Bangko, dan Menggala. Penelitian ini membahas
mengenai model geomekanika satu dimensi pada sumur-sumur yang terdapat di Lapangan
NSK untuk dapat mengetahui kondisi tegasan di tempat (in-situ stress) yang akan
mempengaruhi kestabilan lubang bor di Lapangan NSK. Model geomekanika satu dimensi
terdiri dari lima komponen yakni in-situ principal stress atau tegasan utama di tempat berupa
SHmaks = S1, Sv = S2, dan Shmin = S3 (yang terdiri dari besaran dan arah), tekanan pori, properti
elastik, dan kekuatan batuan. Berdasarkan model geomekanika satu dimensi yang telah
dilakukan, rezim tektonik yang bekerja saat ini pada sumur-sumur di Lapangan NSK berada
dalam rezim sesar geser (strike- slip) dengan SHmaks > Sv > Shmin. Gradien tegasan vertikal (Sv)
memiliki nilai dengan rentang 0,77–0,93 psi/kaki, sedangkan gradien tegasan horizontal
minimum (Shmin) adalah 0,69–0,80 psi/kaki, dan gradien tegasan horizontal maksimum
(SHmaks) adalah 0,86–1,17 psi/kaki. Pada sumur NSK-86, rentang gradien SHmaks adalah 23 ? 26
ppg atau 1,19 ? 1,35 psi/kaki dengan arah NE ? SW, dan Shmin berarah NW ? SE. Analisis
terhadap model geomekanika satu dimensi terhadap kestabilan lubang bor menunjukkan berat
lumpur yang aman digunakan sebesar 11,33 ppg pada permukaan hingga puncak Duri B
(Formasi Duri), 10,77 ppg pada Duri B sampai puncak Duri C (Formasi Duri), 9,46 ppg pada
Duri C sampai puncak Duri D (Formasi Duri), 7,98 ppg untuk Duri D (Formasi Duri) sampai
puncak Formasi Bekasap, dan terakhir 7,14 ppg pada Formasi Bekasap hingga total
kedalaman.