digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ardy Harsen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam Dokosaheksaenoat (DHA) merupakan asam lemak tidak jenuh dari golongan omega-3 yang esensial bagi kesehatan dan kebutuhan nutrisi manusia. Konsumsi DHA secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, membantu perkembangan mata dan meningkatkan kemampuan kognitif dan perkembangan otak. Permintaan pasar terhadap DHA mencapai 1,27 ton per tahun dengan produksi saat ini diperkirakan sekitar 0,8 juta ton pertahun. Sekitar 90% dari DHA yang dikonsumsi baik dalam bentuk suplemen ataupun makanan berasal dari ikan. Metode ini memiliki kendala antara lain bersifat tidak berkelanjutan, produksi yang stagnan berkisar 90 juta ton ikan pertahun serta kandungan DHA yang tidak konsisten. Oleh karena itu, alternatif produsen DHA dibutuhkan. Beberapa tahun terakhir, mikroorganisme dari family Thraustochytriaceae menjadi perhatian karena tingginya kemampuan produksi asam lemaknya, salah satunya DHA. Studi pustaka ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait spesies-spesies Thraustochytriaceae yang dapat menghasilkan DHA serta sumber karbon yang dapat digunakan untuk mengkultivasi dan menghasilkan DHA secara optimal. Studi dilakukan dengan mengambil data dari artikel jurnal ilmiah yang didapatkan secara online. Pencarian dilakukan dengan menggunakan mesin pencari Google Scholar kemudian dipilih artikel yang memenuhi kriteria pemilihan. Ditemukan spesies-spesies yang telah banyak dipelajari dan berpotensi sebagai penghasil DHA berasal dari genus Schizochytrium, Aurantiochytrium dan Thraustochytrium. Glukosa dan gliserol menjadi sumber karbon yang paling banyak digunakan serta memberikan produksi asam lemak total yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sumber karbon lainnya. Studi ini juga menyajikan informasi mengenai teknik kultivasi, aplikasi saat ini, kelebihan dan kekurangan serta peningkatan terhadap produksi DHA yang dapat dilakukan.