GameQoo adalah platform layanan streaming untuk bermain game di cloud. Dengan platform ini, gamer
dapat memainkan game berkualitas dan berlisensi resmi dari berbagai publisher ternama dunia secara
optimal dengan PC/Laptop dengan spesifikasi standar. GameQoo diluncurkan pada April 2019 dan
berkolaborasi dengan Indihome dengan sistem auto renewal. Setelah meraih sekitar 2000 subscriber
dari Indihome, GameQoo membuka peluang baru. Mulai September 2021, GameQoo akan
berkolaborasi dengan Telkomsel di Dunia Games untuk menambah pelanggan. Setelah bekerjasama
dengan Telkomsel, secara keseluruhan pendapatan dari GameQoo mengalami penurunan karena skema
bisnis dengan Telkomsel yang tidak menerapkan sistem auto renewal.
Oleh karena itu, dilakukan analisis internal dan eksternal untuk mengetahui akar penyebab rendahnya
pelanggan GameQoo. Analisis internal dilakukan dengan menganalisis pengaturan strategi STP dan
Bauran Pemasaran 4P. Kemudian untuk analisis eksternal dilakukan dengan melakukan analisis
PESTEL, analisis pesaing dan analisis konsumen. Untuk memperoleh analisis ini, penelitian dilakukan
dengan menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil analisis internal dan eksternal ditemukan permasalahan yang mendasari kurangnya pelanggan
mulai September 2021. Faktor penyebab akar permasalahan terdiri dari tiga faktor yaitu dari segi harga,
produk, dan promosi. bisnis GameQoo.
Oleh karena itu, penulis mengusulkan sembilan strategi pemasaran yang dapat diterapkan GameQoo
dari tahun 2022 hingga 2023. Dengan memberikan rekomendasi tersebut, diharapkan akan terjadi
kegiatan pemasaran yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan pelanggan dan meningkatkan
pendapatan bagi perusahaan.