Manufaktur kereta api di Indonesia secara umum masih menerapkan konsep padat
karya dan sistem produksi dilakukan secara manual. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi sistem produksi manufaktur kereta api antara lain adalah
kompetensi operator, manajemen alat, serta pasokan dokumen dan material.
Dokumen proses disediakan bagian Teknologi Produksi agar proses produksi dapat
berjalan secara lancar. Pada industri manufaktur kereta api di Indonesia, proses
pemantauan dokumen proses secara umum dilakukan secara manual dengan jumlah
dokumen yang sangat banyak. Hal ini tentu saja akan menyulitkan dalam
pelaksanaan kegiatan produksi. Studi ini mengusulkan kerangka kerja untuk
melakukan simulasi proses pemantauan dan pengendalian penjadwalan operasi
pengerjaan pembuatan dokumen proses di bagian Teknologi Produksi berbasis
Configurable Virtual Workstation (CVWs) dengan cara membuat model virtual
pembuatan dokumen proses ke dalam bentuk digital. Setiap proses memiliki
kembaran dalam bentuk digital untuk mempermudah pemantauan dan penyesuaian
parameter setiap kebutuhan sebagai salah satu tahapan menuju penerapan
paradigma Industry 4.0. Dari hasil studi ini diperoleh informasi seperti jam orang,
status penyelesaian dokumen, status dokumen masukan, penjadwalan serta mampu
telusur dokumen dapat diketahui dan dikelola dengan mudah.