digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Devi Risma Vioni
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) merupakan bentuk kawasan konservasi yang melakukan introduksi rusa jawa (Rusa timorensis) dalam rangka kegiatan pemulihan populasi untuk tujuan perburuan lestari sesuai fungsi kawasan. Pemulihan populasi ini telah menyebabkan terjadinya overgrazing di tahun 2017 pada kawasan sehingga menyebabkan seleksi makan jenis Calliandra calothyrsus di antara rusa jawa. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian mengenai studi perilaku makan dan preferensi pakan rusa jawa (Rusa timorensis) di kawasan TBMK. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola aktif dan durasi makan, jenis tumbuhan pakan, serta preferensi pakan termasuk tingkat konsumsi harian rusa jawa sebagai satwa introduksi di kawasan TBMK. Lokasi penelitian tepatnya dilaksanakan di kandang umbar rusa 45 ha yang terbagi menjadi pagar 8 ha, 9 ha, 28 ha, lalu kandang karantina (di belakang Rumah Staff) seluas 1500 m2, dan kandang rumah rusa 3600 m2. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemasangan camera trap dan observasi di lapangan untuk mendapatkan data pola aktif makan, durasi makan, konsumsi bobot pakan, identifikasi jenis pakan, dan frekuensi renggutan. Selain itu, dilakukan pula wawancara terhadap petugas dan pengolahan data secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rusa jawa mempunyai pola aktif makan tergolong tipe campuran antara diurnal dan nokturnal dengan durasi makan rata-rata berkisar antara 43 – 62 menit per periodenya. Jenis tumbuhan pakan rusa jawa didominasi jenis herba sebanyak 36 spesies sehingga termasuk satwa pemakan rumput atau grazer. Preferensi pakan rusa jawa untuk jenis herba diantaranya yaitu Paspalum conjugatum, Setaria palmifolia dan perdu berupa Zapoteca tetragona, Calliandra calothyrsus, Sida rhombifolia. Frekuensi renggutan per menit individu jantan lebih tinggi daripada betina, sedangkan bobot tiap renggutan jantan lebih rendah dibandingkan betina. Tingkat konsumsi harian rata-rata rusa jawa adalah 5,07 kg BB/individu. Perbedaan tingkat konsumsi pada rusa jantan dan betina dipengaruhi oleh frekuensi renggutan per menit dan bobot tiap renggutan sebagai akibat berbagai aspek seperti jumlah rusa sebagai sampel penelitian, bobot tubuh, jenis dan manajemen penyediaan pakan, serta perilaku makan rusa jawa.