Perpustakaan Digital ITB

Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) merupakan kawasan konservasi dengan fungsi sebagai taman buru. Pada kawasan tertentu BBKSDA melibatkan Kelompok Pecinta Alam Wanadri dalam pengelolaannya, diantaranya dalam pengembangan taman buru rusa jawa (Rusa timorensis de Blainville, 1822). Pemenuhan ketersediaan pakan dalam habitat rusa jawa merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan untuk menjamin persediaan hijauan pakan di TBMK. Rusa jawa cenderung memilih area terbuka untuk makan. Cluster buru V dengan luas 158 ha merupakan kawasan terbuka yang direncanakan sebagai area pelepasliaran rusa jawa. Cluster buru V pernah terbakar pada tahun 2015, sehingga saat ini terdapat banyak area terbuka yang didominasi semak belukar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman vegetasi hijauan pakan dan menentukan produktivitas hijauan pakan di area terbuka non perairan (semak) pada Cluster buru V seluas 70,11 ha. Analisis vegetasi dilakukan pada 30 plot berbentuk kuadrat berukuran 100 m2 untuk menentukan potensi pakan rusa jawa. Selain itu, uji produktivitas hijauan pakan dilakukan pada 9 plot berukuran 1 m x 1 m dengan periode panen selama 20 hari sebanyak 2 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 spesies yang bepotensi sebagai sumber pakan rusa jawa dengan komposisi pada tingkatan herba,dan perdu lebih banyak ditemukan di Cluster buru V. Indeks keanekaragaman jenis pakan rusa jawa yang berpotensi pada Cluster buru V adalah herba dengan dengan nilai 1,034. Pada area penelitian terdapat 23 famili tumbuhan berpotensi sebagai pakan rusa dengan tiga famili yang mendominasi yaitu Asteraceae dengan 7 jenis, Fabaceae 6 jenis dan Poaceae sebanyak 11 jenis. Sebanyak tiga spesies hijauan pakan memiliki INP tertinggi yaitu Paspalum conjugatum, Setaria palmifolia dan Oplismenus compositus dengan produktivitas hijauan pakan masing-masing 43 (kg/ha/hari), 15,41 (kg/ha/hari), dan 22,91 (kg/ha/hari) dan jumlah total produktivitas hijauan pakan sebesar 81,32 (kg/ha/hari) cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa tempat lain di Jawa Barat. Kesimpulan menunjukkan bahwa Cluster buru V memiliki cukup banyak spesies potensi hijauan pakan dan produktivitas yang tinggi sebagai sumber pakan rusa jawa sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai area hijauan pakan rusa jawa TBMK