digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jembatan Waikaka adalah salah satu jembatan strategis dan menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram. Pada tahun 2019, Jembatan tersebut terputus akibat banjir dan mengakibatkan terputusnya kegiatan ekonomi. Jembatan yang terputus lalu dibangun dan selesai pada tahun 2021. Perlindungan Gerusan harus ditambah sebagai cara preventif pengendalian gerusan. Perencanaan perlindungan gerusan memakai debit dengan periode ulang 5 tahunan sebesar debit puncak sebesar 756.3 m3/detik dan debit dasar sebesar 11.49 m3/detik sehingga debit total sebesar 767.79 m3/detik. Kedalaman gerusan maksimum yang dihasilkan adalah 5.16 m untuk Abutment kiri dan 8.53 m untuk Abutment kanan. Alternatif yang digunakan untuk perlindunga n adalah rip-rap dan bronjong. Biaya yang diperlukan untuk rip-rap sebesar Rp.1,246,393,964 dan bronjong sebesar Rp.1,766,749,192. Sehingga untuk perlindungan gerusan dipilih menggunakan Rip-rap.