digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Salma Salsabila
PUBLIC Irwan Sofiyan

Venus, tetangga terdekat Bumi, memiliki banyak kemiripan dari sisi massa, diameter, maupun karakteristik geologinya sehingga sering disebut dengan planet mirip Bumi. Namun dari sisi atmosfer, Venus sangat berbeda dengan Bumi. Venus memiliki atmosfer yang jauh lebih tebal dari Bumi, dengan tekanan di permukaan mencapai 92 bar dan temperatur sangat panas mencapai 735 K. Oleh karena itu, Venus diduga tidak memiliki kehidupan di permukaannya. Namun, belum lama ini, Greaves et al. (2020) melalui pengamatan dengan Teleskop Radio JCMT dan ALMA pada panjang gelombang milimeter mengklaim pendeteksian molekul fosfina (PH3) di lapisan awan tinggi di stratosfer Venus. Analisis dan pemodelan menunjukkan bahwa kelimpahan PH3 relatif kecil, yaitu sekitar ? 20 ppb, namun asal usulnya tidak dapat dijelaskan oleh sumber-sumber abiotik saja, misalnya dari reaksi fotokimia, erupsi vulkanik, dan sebagainya. Hal ini kemudian memunculkan hipotesis kemungkinan adanya sumber biotik seperti di Bumi. Dalam penelitian Tugas Akhir ini, dilakukan pengolahan data dari pengamatan Venus oleh ALMA di bulan Maret 2019 pada frekuensi 266944,662 MHz, yang diduga mengandung fitur spektrum PH3 di atmosfer Venus. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendeteksian PH3 tidak dapat dikonfirmasi dari data ini saja. Diperlukan pengamatan-pengamatan tambahan untuk memastikan keberadaan PH3 di atmosfer Venus.