digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tri Utami
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Tri Utami.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Tri Utami
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Dibimbing Digital Indonesia merupakan startup yang menyediakan pelatihan kemampuan digital dengan keunggulan produknya yang murah. Munculnya kompetitor sejenis dengan harga lebih murah membuat Dibimbing sulit bersaing dengan kompetitornya. Salah satu tanda yaitu menurunnya tingkat conversion rate yang berasal dari program free event bernama Digital Skill Fair (DSF) dari 2,5% menjadi 0,75%, diduga karena pengguna layanan DSF mulai membandingkan produk dengan kompetitor. Oleh sebab adanya persaingan usaha yang semakin dinamis, diperlukan sustainable competitive advantage (SCA). Untuk mencapai SCA, perusahaan perlu menerapkan kapabilitas dinamis dalam perusahaan, sehingga perlu diukur kesiapannya. Dengan begitu, penelitian ini membahas mengenai pengukuran kesiapan penerapan kapabilitas dinamis pada proses mengerti peluang dan ancaman (sensing), menangkap peluang dan pengambilan keputusan (seizing) serta kombinasi, rekonfigurasi dan keterampilan perlindungan aset (transforming) dalam mencapai sustainable competitive advantage di PT Dibimbing Digital Indonesia. Penelitian dilakukan dengan merancang alat ukur kesiapan penerapan kapabilitas dinamis berdasarkan pemilihan variabel dari tiga alat ukur yaitu Teece, Day & Schoemaker, dan Wang & Ahmed. Alat untuk mengukur kesiapan penerapan kapabilitas dinamis terdiri dari 4 variabel dengan 41 indikator. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Dengan batas kesiapan penerapan kapabilitas dinamis adalah 4, yang ditentukan berdasarkan hasil focus group discussion dengan top management. Hasil pengukuran kesiapan penerapan kapabilitas dinamis, PT Dibimbing telah siap menerapkan kapabilitas dinamis dalam perusahaan yang ditunjukkan dengan modus kesiapan memenuhi batas kesiapan yaitu skala 4. Peningkatan penerapan kapabilitas dinamis berfokus pada indikator yang masih kurang dari harapan top management yaitu 8 indikator dari variabel sensing, 3 indikator dari variabel seizing, dan 7 indikator dari variabel transforming.