Krisis ekonomi global secara subtansial menurunkan pendapatan perusahaan di
banyak sektor.Hal tersebut memicu penurunan peringkat kredit sebagai respons
atas dampak buruk dari gangguan bisnis dan perlambatan ekonomi di banyak
sektor dan wilayah, salah satunya adalah sektor properti. Agung Podomoro Land,
Tbk atau APLN merupakan salah satu perusahaan real estate Indonesia yang
menghadapi penurunan peringkat kredit. Pada tahun 2021 Moody's Investors
Service menurunkan peringkat perusahaan APLN menjadi Caa1 dari B3.
Penurunan peringkat kredit mencerminkan ketergantungannya pada penjualan
aset & pendanaan eksternal untuk memenuhi kebutuhan kasnya. Hal ini juga
menunjukkan bahwa leverage yang tinggi menunjukkan bahwa struktur
permodalan APLN tidak berkelanjutan.
Studi ini memberikan alternatif solusi bagi APLN untuk meningkatkan peringkat
kreditnya dan memperkirakan struktur permodalan perusahaan yang optimal.
Struktur modal yang optimal adalah campuran terbaik dari ekuitas & pembiayaan
utang yang memaksimalkan nilai pasar perusahaan sambil meminimalkan biaya
modalnya. Dalam jangka panjang, penggunaan metode ini akan meningkatkan
nilai perusahaan & memberikan keuntungan bagi pemegang saham. Studi ini juga
akan memberikan strategi keuangan yang harus diterapkan perusahaan untuk
mencapai struktur modal yang optimal dalam kondisi saat ini.