digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Wan Tjhen
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring perluasan konstruksi ruang terbuka hijau di kawasan urban, pemilihan spesies pohon yang cocok ditanam di kawasan tersebut penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua pohon yang digunakan memiliki kemampuan bertahan hidup yang memadai dan tidak membahayakan pengunjung atau properti berharga. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk pemilihan jenis pohon adalah data konsumsi airnya yang informasinya masih sangat terbatas. Mengingat translokasi air dalam tumbuhan terutama terjadi di batang dan mekanisme seperti transpirasi sangat berperan di metabolisme tumbuhan, maka aliran air dalam batang diperkirakan dipengaruhi kondisi biofisik pohon dan cuaca. Penelitian ini menggunakan alat bernama Sap Flow Meter untuk deteksi aliran air serta pengeboran riap dan pengukuran massa serta volume. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi air pada pohon dengan parameter biofisik pohon serta variabel cuaca. Parameter yang diukur meliputi konsumsi air harian, luas kanopi, DBH, kerapatan kayu, serta variabel cuaca. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rataan konsumsi air pada pohon surian, pulai, dan mahoni berturut – turut adalah 11.99, 65.03, dan 90.39 L/hari. Konsumsi serta aliran air dalam batang memiliki hubungan dengan kondisi biofisik pohon terkhusus luas kanopi dan DBH, namun untuk mendapat hubungan konsumsi air dengan variabel cuaca diperlukan model pendugaan multi-varian dengan regresi berganda untuk menggambarkan korelasi tersebut.