digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TS PP AURORA ARRAZI 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Tempo kehidupan yang dirasa semakin cepat membawa perubahan signifikan pada cara manusia memperhatikan sekitarnya. Tuntutan kehidupan dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi membuat kita kadang luput dan tidak lagi menghargai atau memaknai hal kecil di sekitar yang mungkin dapat menginspirasi. Keseharian yang lambat laun terasa monoton membuat kita kadang berpikir bahwa kita hanya mengulangi hari kemarin. Kepekaan manusia semakin tumpul dalam memandang lingkungan sekitarnya, sehingga waktu jeda dirasa perlu bagi manusia untuk memahami perubahan kecil yang terjadi di kesehariannya. Hujan merupakan fenomena keseharian yang menjadi pemantik awal karya ini, karena ia merupakan sebuah peristiwa keseharian yang terjadi secara berulang hampir setiap hari. Partikel debu yang terbawa oleh setiap tetes air hujan dapat meninggalkan jejak acak pada sebuah permukaan setelah mengering. Hal ini memiliki irisan dengan istilah dalam disiplin drawing yaitu mark-making. Temuan rangkaian gambar yang ditinggalkan oleh air hujan setiap harinya dikumpulkan sehingga memaparkan sebuah abstraksi berupa tanda. Jejak yang ditinggalkan oleh air hujan sekaligus dapat menjadi sebuah indikator bagaimana lingkungan sekitar manusia tanpa disadari berubah sedikit demi sedikit. Kegiatan mengumpulkan tanda secara berulang juga sejalan dengan bagaimana karya cetak grafis tercipta dari sebuah rangkaian proses yang berpola, sehingga memunculkan apa yang disebut dengan rutinitas. Pengalaman bekerja pada lingkup seni grafis selama lebih dari empat tahun menimbulkan kepekaan dan cara pandang baru ketika mengamati fenomena keseharian di luar lingkup kerja seni grafis. Upaya mencatat dan membekukan sesuatu yang bersifat sementara (ephemeral) melalui tahapan proses cetak merupakan cara bagaimana penulis menandai keseharian yang berulang menjadi berarti, dengan memaparkan perbedaan kecil berupa tanda (marking) di antara keseharian yang tampak sama. Hasil temuan jejak air hujan ini kemudian ditranslasikan ke dalam bentuk karya cetak dengan teknik intaglio photopolymer dan drawing di atas kertas. Karya ini diharapkan dapat membuka pemikiran tentang bagaimana perubahan sekecil apapun begitu berarti untuk dimaknai dalam fase kehidupan yang berlalu begitu cepat, sekaligus menjadi bahan renungan bagi kita semua tentang kondisi lingkungan yang tanpa disadari berubah seiring berjalannya waktu.