Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik nasional dan industri, diperlukan
pembangunan infrastruktur baru pusat-pusat pembangkitan listrik dan juga
langkah optimalisasi pabrik pembangkit listrik yang telah ada untuk menjaga
kehandalan dan efisiensinya. Siklus Cogeneration merupakan skema siklus
pembangkitan listrik dan energi panas dengan memanfaatkan gas sebagai bahan
bakar yang pemanfaatannya belum optimal di Indonesia.
Penelitian ini membahas secara detail mengenai optimaliasasi energi pada
pembangkit listrik dengan skema Cogeneration dengan melakukan modifikasi
sistemnya menjadi menggunakan skema dan Trigeneration. Penelitian ini
membahas potensi utilisasi energi yang dihasilkan oleh Trigeneration System dan
melakukan tinjauan penambahan efisiensi akibat modifikasi siklus menjadi
Trigeneration.
Pabrik Utilitas milik PT PI Energi yang berada di kawasan PT Petrokimia Gresik,
dibangun untuk meningkatkan permintaan listrik dan steam dari PT Petrokimia
Gresik (PKG) yang saat ini sedang mengembangkan fasilitas produksi terbarunya,
Pabrik Amurea II. Permodelan terhadap desain PLTG membuktikan bahwa secara
desain turbin gas sederhana akan memiliki nilai efisiensi sebesar 26.49%. Namun
dengan penambahan siklus cogeneration memanfaatkan exhaust gas dari turbin
untuk menghasilkan steam, didapatkan efisiensi thermal gabungan cogeneration
sebesar 80.59%. Modifikasi siklus cogeneration menjadi trigeneration akan
menaikkan efisiensi termal gabungan menjadi sebesar 81.12% dan menghasilkan
fluida pendingin dengan daya mampu penyerapan panas hingga mencapai 0.4391
MW atau setara pendinginan 124.87 ton/h air.