digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik nasional dan industri, diperlukan pembangunan infrastruktur baru pusat-pusat pembangkitan listrik dan juga langkah optimalisasi pabrik pembangkit listrik yang telah ada untuk menjaga kehandalan dan efisiensinya. Siklus Cogeneration merupakan skema siklus pembangkitan listrik dan energi panas dengan memanfaatkan gas sebagai bahan bakar yang pemanfaatannya belum optimal di Indonesia. Penelitian ini membahas secara detail mengenai optimaliasasi energi pada pembangkit listrik dengan skema Cogeneration dengan melakukan modifikasi sistemnya menjadi menggunakan skema dan Trigeneration. Penelitian ini membahas potensi utilisasi energi yang dihasilkan oleh Trigeneration System dan melakukan tinjauan penambahan efisiensi akibat modifikasi siklus menjadi Trigeneration. Pabrik Utilitas milik PT PI Energi yang berada di kawasan PT Petrokimia Gresik, dibangun untuk meningkatkan permintaan listrik dan steam dari PT Petrokimia Gresik (PKG) yang saat ini sedang mengembangkan fasilitas produksi terbarunya, Pabrik Amurea II. Permodelan terhadap desain PLTG membuktikan bahwa secara desain turbin gas sederhana akan memiliki nilai efisiensi sebesar 26.49%. Namun dengan penambahan siklus cogeneration memanfaatkan exhaust gas dari turbin untuk menghasilkan steam, didapatkan efisiensi thermal gabungan cogeneration sebesar 80.59%. Modifikasi siklus cogeneration menjadi trigeneration akan menaikkan efisiensi termal gabungan menjadi sebesar 81.12% dan menghasilkan fluida pendingin dengan daya mampu penyerapan panas hingga mencapai 0.4391 MW atau setara pendinginan 124.87 ton/h air.