digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 SK PP RICKY KUSUMA 1 - Abstract.pdf iu
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa

Dunia investasi yang semakin berkembang dan jumlah investor yang semakin bertumbuh di tengah kondisi pandemic Covid-19 di Indonesia menjadi sektor yang semakin menarik untuk dibahas. Keputusan investasi dari seorang investor sangatlah beragam dan menarik. Perilaku berinvestasi dari seorang investor sangatlah berpengaruh terhadap keputusan investasi yang akan mereka lakukan kedepannya yang dapat berbeda-beda bergantung dari faktor geografis, umur, dan sektor instrumen investasi. Perilaku investasi sangatlah beragam dan unik, maka dari itu penelitian ini ingin membahas tentang hubungan keputusan berinvestasi dengan perilaku investasi khususnya dari investor muda di pasar saham yang berdomisili di Kota Bandung, Indonesia. Karena perilaku investasi sangat beragam, pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan 4 variabel perilaku investasi yakni Risk Perception (pandangan terhadap resiko), Risk Propensity (kecenderungan untuk mengambil resiko), Herding Behavior (perilaku mengikuti orang lain), dan Vaccination Updates (informasi atau perkembangan tentang proses vaksinasi) sebagai variabel independen terhadap Investment Decision (keputusan berinvestasi) sebagai variabel dependen. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif. Survei kuesioner online digunakan untuk mengumpulkan 419 responden dari investor muda dengan kriteria umur 18-39 tahun, sedang atau pernah bermain saham dan berdomisili di Kota Bandung. Kemudian, data yang sudah terkumpul akan diolah dan disampaikan dengan statistik deskriptif dan menggunakan metode PLS-SEM untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Risk Perception, Risk Propensity, dan Vaccination Updates berpengaruh positif signifikan terhadap Investment Decision sedangkan Herding Behavior tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Investment Decision khususnya pada investor muda di pasar saham di Kota Bandung.