Perpustakaan Digital ITB

Cadangan bahan bakar fosil dunia saat ini terus berkurang, namun produksi dan penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya pembangunan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Padahal Indonesia telah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan energi dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan demi mengurangi dampak perubahan iklim. Saat ini transisi energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan terus dilakukan. Salah satunya melalui pemanfaatan biomassa yang memiliki potensi sebesar 146,7 juta ton. Dengan potensi yang besar ini diharapkan pemerintah dapat meningkatkan aksesibilitas energi hingga pelosok negeri sekaligus meningkatkan bauran energi terbarukan. Akan tetapi, terdapat kendala dalam mengembangkan investasi energi biomassa di Indonesia akibat adanya risiko investasi yang besar akibat kurang mendukungnya kebijakan dan instrumen pendanaan dan kerja sama. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan berbasis risiko untuk dapat meningkatkan investasi pembangunan PLTBm di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari wawancara pakar dan studi literatur yang diolah dengan analisis tematik kualitatif, Discourse Network Analysis, analisis strategi SWOT dan Analytic Hierarchy Process. Penelitian ini akan menghasilkan alternatif skema pengembangan PLTBm dengan (1) mengidentifikasi risiko utama yang menghambat investasi (2) merumuskan strategi untuk meningkatkan minat investor melakukan investasi PLTBm (3) merumuskan alternatif skema pengembangan melalui perhitungan bobot AHP berdasarkan risiko yang ada. Dengan demikian didapatkan temuan berupa adanya risiko yang menghambat investasi serta strategi dalam meningkatkan minat investasi proyek PLTBm.