digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Amoksisilin merupakan salah satu bahan baku obat dengan nilai impor tertinggi di Indonesia. Pada metode lama, produksi amoksisilin dilakukan melalui penggabungan 6-aminopenicillanic acid (6- APA) dengan D-4-hidroksifenilglisin (D-4-HPG) secara sintesis organik. Untuk meningkatkan efisiensi proses, pada metode baru penggabungan tersebut dikatalisis secara enzimatik yang memerlukan D-4-hidroksifenilglisin metil ester (D-4-HPGME) sebagai pereaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode optimum sintesis D-4-HPGME dan data karakterisasi D-4-HPGME. Metode sintesis yang digunakan berasal dari paten CN103641729A yang menggunakan one-pot reaction. D4-HPG dan metanol sebagai pereaksi, sedangkan trimetilsilil klorida sebagai katalis asam. Proses sintesis dilakukan dengan memvariasikan jumlah prekursor yang digunakan serta suhu dan waktu reaksi. Isolasi produk dilakukan dengan pengendapan melalui pengaturan pH campuran reaksi hingga 8,5 yang diikuti dengan pemurnian endapan dengan rekristalisasi. Reaksi pada suhu ruang (120 jam) dan pada suhu 60°C (5 jam) menghasilkan rendemen sebanyak 73% dan 71%. Karakterisasi produk dengan spektroskopi inframerah dan spektroskopi 1 H-NMR, menunjukkan produk hasil sintesis merupakan D-4-HPGME.