Amoksisilin merupakan salah satu bahan baku obat dengan nilai impor tertinggi di Indonesia. Pada
metode lama, produksi amoksisilin dilakukan melalui penggabungan 6-aminopenicillanic acid (6-
APA) dengan D-4-hidroksifenilglisin (D-4-HPG) secara sintesis organik. Untuk meningkatkan efisiensi
proses, pada metode baru penggabungan tersebut dikatalisis secara enzimatik yang memerlukan
D-4-hidroksifenilglisin metil ester (D-4-HPGME) sebagai pereaksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan metode optimum sintesis D-4-HPGME dan data karakterisasi D-4-HPGME. Metode
sintesis yang digunakan berasal dari paten CN103641729A yang menggunakan one-pot reaction. D4-HPG dan metanol sebagai pereaksi, sedangkan trimetilsilil klorida sebagai katalis asam. Proses
sintesis dilakukan dengan memvariasikan jumlah prekursor yang digunakan serta suhu dan waktu
reaksi. Isolasi produk dilakukan dengan pengendapan melalui pengaturan pH campuran reaksi
hingga 8,5 yang diikuti dengan pemurnian endapan dengan rekristalisasi. Reaksi pada suhu ruang
(120 jam) dan pada suhu 60°C (5 jam) menghasilkan rendemen sebanyak 73% dan 71%.
Karakterisasi produk dengan spektroskopi inframerah dan spektroskopi
1
H-NMR, menunjukkan
produk hasil sintesis merupakan D-4-HPGME.