digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu masalah dalam logistik adalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yang merupakan sub-masalah dari Travelling Salesman Problem. Masalah ini berbentuk penentuan rute minimal serta ‘biaya’ minimal dari pengiriman barang oleh kendaraan dan dapat diselesaikan dengan analisis algoritma. Metodologi yang digunakan dalam analisis algoritma pada penelitian ini adalah Engineering Design Process (EDP). Dalam pelaksanaan EDP akan ada dua algoritma yang dibandingkan yaitu algoritma genetika dan algoritma dari algoritma rule based. Algoritma genetika adalah algoritma yang mencari solusi terbaik berdasarkan teori evolusi biologis yang diaplikasikan ke algoritma komputer. Algoritma genetika yang akan dianalisis adalah Partially Matched Crossover dan One Order Crossover. Sedangkan algoritma dari algoritma rule based adalah algoritma yang mengaplikasikan aturan atau rule ke algoritma komputer. Terdapat dua algoritma dari algoritma rule based yang akan dianalisis, yaitu: Graph Theory Dijkstra dan Integer Linear. Dari algoritma tersebut akan diuji dengan mengukur kompleksitas waktu, ruang, keefektifan, dan kelengkapan. Kriteria-kriteria ini penting dalam komparasi algoritma. Berdasarkan skor hasil, algoritma PartiallyMatched Crossover mendapatkan nilai 50,91% dan algoritma Dijkstra mendapatkan nilai 83,27%. Dari algoritma yang diuji, algoritma Graph Theory Dijkstra yang mendapatkan skor yang lebih tinggi. Hal ini dijadikan fondasi untuk aplikasi pemilihan rute yang dapat digunakan oleh perusahaan logistik demand chain. Situs menggunakan Heroku sebagai platform.