digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Apartemen X yang terletak di Kawasan Gedebage, Kota Bandung, dirancang sebagai tempat hunian yang sesuai dengan karakteristik Millenial Indonesia dan mengedepankan aspek berkelanjutan dalam operasi gedung. Kawasan hunian ini memadukan unit hunian dengan unit komersil serta terdiri atas tiga gedung dengan jumlah lantai maksimum sejumlah 9 lantai. Lantai dasar pada apartemen ini digunakan sebagai ruang komersil yang terdiri atas unit retail, unit ruangan serbaguna, unit tempat olahraga, dan restoran. Sementara itu, Lantai 1 hingga 8 digunakan sebagai ruang hunian serta ruang komunal untuk penghuni. Sistem plambing yang dirancang meliputi sistem plambing air bersih, air buangan, vent, air hujan, air daur ulang, dan pemadam kebakaran yang, termasuk pada aksesoris, bangunan pelengkap, serta rancangan anggaran biaya yang sesuai dengan SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing dalam Gedung. Kebutuhan air bersih dipenuhi melalui sumber air PDAM sebanyak 497,67 m3/hari, sementara itu jumlah air daur ulang yang dihasilkan dari instalasi pengolahan sebanyak 276,23 m3/hari. Namun, alat plambing yang menggunakan air daur ulang hanya kloset, urinal, serta kebutuhan air untuk greenhouse. Air yang digunakan disimpan dalam ground water tank yang berada di basement masing-masing gedung dan roof tank. Tangki untuk air bersih dan air daur ulang dibuat terpisah untuk menjaga kualitas air bersih. Sistem plambing air buangan dipisahkan antara air bekas dan air kotor, di mana air bekas dialirkan dari alat plambing menuju instalasi pengolahan air bekas dan air daur ulang, sementara itu air kotor dialirkan dari alat plambing menuju pipa riol kota. Sistem vent dipasang secara loop. Sistem plambing air hujan mengalirkan air hujan dari atap menuju riol kota. Sistem pemadam kebakaran terdiri atas sistem sprinkler dan sistem hidran dengan bersumber dari air bersih. Sesuai dengan konsep gedung, sistem plambing dalam Apartemen X dirancang agar memiliki aspek berkelanjutan dengan meminimasi penggunaan energi dan menggunakan konsep daur ulang air.