Meningkatnya penggunaan media sosial menyebabkan meningkatkanya penyebaran hoaks di
Indonesia. Angka penyebaran hoaks di Indonesia sangat tinggi padahal sudah ada beberapa
aplikasi anti hoaks yang disediakan untuk masyarakat Indonesia secara gratis. Aplikasi yang
seharusnya membantu mengurangi penyebaran hoaks ini tidak digunakan karena memiliki
beberapa masalah seperti pengguna yang tidak mau menggunakan aplikasi karena menurut
mereka aplikasi merepotkan dan pengguna merasa aplikasi akan menyulitkan mereka dan harus
belajar banyak. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk merancang desain interaksi yang
dapat mengatasi masalah-masalah pengguna tersebut agar dapat meningkatkan ketertarikan
pengguna dalam menggunakan aplikasi anti hoaks. Sehingga, pada akhirnya, angka penyebaran
hoaks di Indonesia dapat ditekan. Kebutuhan dan preferensi pengguna terhadap desain interaksi
aplikasi anti hoaks dintentukan melalui riset dengan metode kuesioner dan wawancara. Platform
yang dipilih sebagai solusi adalah chatbot pada aplikasi Whatsapp. Metode yang digunakan
dalam merancang desain interaksi chatbot anti hoaks ini adalah user-centered design agar dapat
berfokus pada kebutuhan dan permasalahan pengguna. Keluaran dari tugas akhir ini adalah
prototipe high-fidelity yang memenuhi usability goals effective to use dan easy to learn serta user
experience goals helpful. Ketercapaian usability goals dan user experience goals diukur secara
kuantitatif dengan metrics completion rate, Single Ease Question (SEQ), System Usability Scale
(SUS), Chatbot Usability Questionnaire (CUQ), dan Intrinstic Motivation Inventory (IMI)
dengan subscale value/usefulness. Hasil usability testing menunjukkan desain interaksi sudah
memiliki desain yang baik dan memenuhi usability goals dan user experience goals yang telah
ditentukan dengan completion rate 100%, SEQ 6,7 dari 7, SUS 87,7 dari 100, CUQ 89 dari 100,
dan IMI 6,4 dari 7. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa desain interaksi Chatbot Anti Hoaks
milik SNA ITB memiliki desain yang dapat menyelesaikan masalah pengguna dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.