digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meningkatnya penggunaan media sosial menyebabkan meningkatkanya penyebaran hoaks di Indonesia. Angka penyebaran hoaks di Indonesia sangat tinggi padahal sudah ada beberapa aplikasi anti hoaks yang disediakan untuk masyarakat Indonesia secara gratis. Aplikasi yang seharusnya membantu mengurangi penyebaran hoaks ini tidak digunakan karena memiliki beberapa masalah seperti pengguna yang tidak mau menggunakan aplikasi karena menurut mereka aplikasi merepotkan dan pengguna merasa aplikasi akan menyulitkan mereka dan harus belajar banyak. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk merancang desain interaksi yang dapat mengatasi masalah-masalah pengguna tersebut agar dapat meningkatkan ketertarikan pengguna dalam menggunakan aplikasi anti hoaks. Sehingga, pada akhirnya, angka penyebaran hoaks di Indonesia dapat ditekan. Kebutuhan dan preferensi pengguna terhadap desain interaksi aplikasi anti hoaks dintentukan melalui riset dengan metode kuesioner dan wawancara. Platform yang dipilih sebagai solusi adalah chatbot pada aplikasi Whatsapp. Metode yang digunakan dalam merancang desain interaksi chatbot anti hoaks ini adalah user-centered design agar dapat berfokus pada kebutuhan dan permasalahan pengguna. Keluaran dari tugas akhir ini adalah prototipe high-fidelity yang memenuhi usability goals effective to use dan easy to learn serta user experience goals helpful. Ketercapaian usability goals dan user experience goals diukur secara kuantitatif dengan metrics completion rate, Single Ease Question (SEQ), System Usability Scale (SUS), Chatbot Usability Questionnaire (CUQ), dan Intrinstic Motivation Inventory (IMI) dengan subscale value/usefulness. Hasil usability testing menunjukkan desain interaksi sudah memiliki desain yang baik dan memenuhi usability goals dan user experience goals yang telah ditentukan dengan completion rate 100%, SEQ 6,7 dari 7, SUS 87,7 dari 100, CUQ 89 dari 100, dan IMI 6,4 dari 7. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa desain interaksi Chatbot Anti Hoaks milik SNA ITB memiliki desain yang dapat menyelesaikan masalah pengguna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.