digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Ayu Prima Millenia Rogi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Salah satu target SDG adalah meninjau ketersediaan struktur masyarakat yang berpartisipasi secara langsung dalam perencanaan dan pengelolaan kota yang beroperasi secara teratur dan demokratis , hal ini dituliskan dalam target SDG 11.3.2. Salah satu bentuk pencapaian target tersebut adalah melalui program penanganan kumuh berbasis masyarakat seperti Program Kota Tanpa Kumuh Cash for Work (KOTAKU CFW) yang menjadi studi kasus dalam tugas akhir ini. Meninjau hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi setiap tahapan implementasi program KOTAKU CFW di Kelurahan Cicadas, metode pemilihan partisipan dalam setiap kegiatannya, mode komunikas i dan pengambilan keputusan, otoritas dan kekuasaan yang dimiliki masyarakat, serta mengidentifikasi struktur partisipasi yang tersedia, dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara, focus group di scussion, kuesioner, serta data sekunder. Kesimpulan dari studi ini adalah terdapat 5 tahapan dalam pelaksanaan Program KOTAKU CFW yaitu tahap persiapan, perencanaan, pencairan, pelaksanaan, serta pasca program. Praktik partisipan yang ditinjau dibagi menj adi 3 dimensi, yaitu mekanisme pemilihan partisipan, mode komunikasi dan pengambilan keputusan, serta tingkat otoritas dan kekuasaan masyarakat. Secara keseluruhan metode pemilihan partisipan yang mendominasi adalah lay stakeholder. Mode komunikasi dan pengambilan keputusan yang mendominasi adalah deliberate and negotiate. Otoritas dan kekuasaan yang dimiliki masyarakat didominasi no influence dan direct authority dari keseluruhan tahapan. Dalam pencapaian SDG 11.3.2, ketersediaan struktur partisipasi sendi ri sudah dilakukan secara langsung, reguler, dan demokratis, tetapi kegiatan dalam program ini sendiri masih belum inklusif karena belum dapat melibatkan anak di bawah 15 tahun, orang tua di atas 60 tahun, penyandang disabilitas dan kelompok perempuan yang beragam.