digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Musadad Hudori
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Biaya bahan bakar pesawat menjadi salah satu pertimbangan penting bagi sebuah maskapai dalam menentukan harga tiket penerbangannya. Kenaikan harga avtur berpotensi besar mengakibatkan kenaikan harga tiket penerbangan. Selain itu, maskapai juga perlu untuk mempertimbangkan jadwal dan tempat pemeliharaan pesawat. Pemeliharaan pesawat yang dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat dapat menghemat durasi dan biaya pemeliharaan pesawat. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan yaitu memilih rute penerbangan yang optimal. Definisi rute penerbangan yang optimal yaitu rute penerbangan yang memiliki biaya penerbangan, biaya pemeliharaan dan durasi pemeliharaan minimum. Pemilihan rute pesawat merupakan salah satu penerapan dari Travelling Salesman Problem (TSP). TSP merupakan masalah optimasi untuk mencari rute terbaik dengan mengunjungi semua kota sebanyak satu kali dan kembali ke kota awal. Pada tugas akhir ini akan dibahas pemilihan rute penerbangan dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, perancangan model matematika, penerapan metode, simulasi program dan analisis hasil. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Brute Force, Held Karp, Algoritma Genetika dan Nearest Neighbor. Tugas akhir ini bertujuan untuk memilih rute penerbangan yang memiliki biaya penerbangan, biaya pemeliharaan dan durasi pemeliharaan yang minimum menggunakan metode Brute Force, Held Karp, Algoritma Genetika dan Nearest Neighbor lalu membandingkannya. Namun program yang dibuat pada tugas akhir ini membutuhkan waktu eksekusi yang lama, sehingga masih diperlukan perbaikan agar program dapat berjalan lebih cepat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk perusahaan maskapai penerbangan dalam memilih rute penerbangan atau dapat menjadi pertimbangan ketika ingin menambah jumlah pesawat dalam maskapainya.