digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jeremia Allufi
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengurangan ketersediaan bahan bakar fosil dan isu pemanasan global mengharuskan adanya perubahan penggunaan energi menjadi energi terbarukan dalam skala global. Di Indonesia, Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan target penggunaan energi terbarukan sebesar 23% dari total penggunaan energi nasional pada tahun 2025. Pada kenyataannya, penggunaan energi terbarukan di Indonesia baru mencapai 11.2% di tahun 2020 [1]. Dari sejumlah sumber energi terbarukan, energi angin merupakan salah satu yang paling menjanjikan dan telah banyak dipelajari. Selain turbin angin skala besar yang dikembangkan untuk penggunaan onshore dan offshore, turbin angin skala kecil untuk diaplikasikan di daerah permukiman dapat menjadi kontributor penghasil energi terbarukan yang patut dipertimbangkan. Namun, distribusi kecepatan angin rata-rata yang rendah di Indonesia membawa tantangan tersendiri dalam pengembangan turbin angin skala kecil. Meskipun banyak studi yang telah dilakukan untuk dapat memahami prestasi dari turbin angin skala kecil, hanya beberapa diantaranya difokuskan pada kecepatan angin yang rendah. Untuk itu, studi parameter terhadap prestasi dari turbin angin skala kecil dengan perubahan parameter geometri akan dilakukan untuk memberikan pemahaman dalam pengembangan turbin angin yang sesuai untuk diaplikasikan di daerah permukiman di Indonesia. Pada studi ini, digunakan sebuah basis desain dari helical-blade vertical-axis wind turbine (VAWT) dimana prediksi terkait prestasi dari turbin akan diperoleh secara numerik melalui computational fluid dynamics (CFD). Pengaruh dari parameter sudut helix, solidity dan sudut pitch dipelajari dan ditemukan bahwa pada turbin angin dengan sudut helix sebesar 60°, jumlah bilah sebanyak 2 bilah dan sudut pitch sebesar 5° memiliki prestasi paling baik kecepatan angin sebesar 3 m/s.