digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tahun 2020, pandemi COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi berskala global. Hal ini tentunya berdampak di semua bidang kehidupan, baik di bidang kesehatan, ekonomi, sosial, serta pendidikan. Di bidang pendidikan, pandemi telah menyebabkan pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah harus digantikan dengan pembelajaran secara jarak jauh untuk menekan penyebaran COVID-19. Pembelajaran tersebut dilakukan dengan menggunakan devais elektronik seperti laptop, tablet, maupun ponsel pintar. Pembelajaran ini tentunya memberikan beberapa dampak positif pada kegiatan pembelajaran. Diantaranya, kemudahan akses pada media pembelajaran dapat lebih dimaksimalkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa, lebih banyaknya komunikasi yang terjadi antar guru dan siswa, adanya fleksibilitas dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dsb. Namun, masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk melaksanakan pembelajaranjarakjauh tersebut. Untuk mendukung transformasi pendidikan digital di daerah yang belum memiliki infrastruktur yang memadai, terutama di daerah 3T, didesain sebuah sistem penunjang pembelajaran digital untuk daerah 3T. Sistem tersebut terdiri dari mobile server,power bank, serta charging station. Mobile server merupakan komponen untuk menunjang proses pemberlajaran di kelas yang terdiri dari kegiatan transfer media pembelajaran, pelaksanaan tugas dan ujian, serta evaluasi terhadap performa belajar siswa. Sedangkan power bank dan charging station akan digunakan untuk menunjang penyimpanan daya bagi perangkat terutama pada daerah yang tidak memiliki listrik yang stabil. Pada buku ini, akan lebih dijelaskan mengenai desain charging station.