digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di masa pandemi Covid-19, banyak orang yang diharuskan melakukan jaga jarak dan bekerja dari rumah. Di saat yang sama, pandemi ini memberi kita lebih banyak ruang dan waktu untuk belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru, terutama dalam hal keuangan. Setiap individu membutuhkan literasi keuangan. perilaku keuangan, dan keputusan keuangan yang baik untuk mengelola sumber daya yang terbatas demi kesejahteraan mereka. Penggunaan teknologi digital seperti media sosial akan memudahkan seseorang untuk mengakses produk dan layanan keuangan. Youtube saat ini merupakan jaringan media sosial berbasis video yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dan di Indonesia. Kelompok pengguna internet dan media sosial terbesar di Indonesia adalah anggota Generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konten finansial di Youtube akan efektif (menggunakan 3 variabel yaitu nilai hiburan, nilai informasi, dan kredibilitas sumber) dalam mempengaruhi literasi keuangan, perilaku keuangan, dan keputusan keuangan penonton generasi Z di Indonesia selama pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengumpulkan data dengan metode survei. Peneliti mendapatkan 600 responden Generasi Z dari berbagai pulau di Indonesia yang telah menonton konten Youtube tentang keuangan dalam 2 bulan terakhir. Sedangkan untuk menganalisis hubungan antar variabel digunakan statistik deskriptif dan PLS-SEM. Berdasarkan penelitian ini, 27,67% memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi, 32,83.39% memiliki tingkat literasi keuangan yang sedang, dan 39,50% memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Rata-rata skor literasi keuangan adalah 68,23% yang berarti literasi keuangan sedang. Terdapat juga perbedaan literasi keuangan berdasarkan jenis kelamin, dengan responden laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan responden perempuan. Responden yang berasal dari pulau Jawa memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan di luar pulau Jawa. Selain itu, semakin tinggi pendapatan bulanan, tingkat pendidikan sebelumnya, dan jumlah konten keuangan yang ditonton di YouTube, semakin tinggi pula tingkat literasi keuangan. Berdasarkan analisis PLS-SEM, literasi keuangan generasi Z berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan dan keputusan keuangan mereka. Demikian juga perilaku keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan keuangan. Selain itu, penelitian menemukan bahwa nilai informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan. Kemudian, nilai hiburan berpengaruh positif dan signifikan terhada perilaku keuangan. Terakhir, kredibilitas sumber tidak berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan maupun perilaku keuangan. Temuan penelitian ini dapat membantu pembuat konten untuk menjaga kualitas dan kepuasan video untuk edukasi keuangan di Youtube.