digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tirsa Aulia Puspitasari
PUBLIC Irwan Sofiyan

Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan salah satu perairan Indonesia yang memiliki pelabuhan laut yang berfungsi sebagai jalur pelayaran /lalu lintas berbagai kapal pengangkut komoditi perdagangan. Peristiwa tumpahan minyak di Balikpapan tahun 2018 silam, memberikan pelajaran besar akan pentingnya untuk melakukan mitigasi dengan cepat dan tanggap. Adapun salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan simulasi peristiwa tumpahan minyak, agar penanggulangan dapat dilakukan secara maksimal. Faktor yang mempengaruhi pergerakan tumpahan minyak adalah arus, angin, pasang surut, dan gelombang. Simulasi yang dilakukan seringkali tidak menambahkan faktor gelombang, terutama gelombang non-linear karena dianggap beberapa faktor sebelumnya sudah cukup merepresentasikan kondisi lingkungan laut. Pada penelitian kali ini, akan dianalisis pengaruh penambahan faktor gelombang non-linear untuk melakukan simulasi tumpahan minyak yang pernah terjadi di Teluk Balikpapan dengan menggunakan perangkat lunak MoTuM. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan hasil antara skenario yang menggunakan faktor non-linear dan tidak menggunakan faktor non-linear. Namun, dikarenakan perairan Teluk Balikpapan memiliki pengaruh arus pasang surut yang kuat maka perbedaan yang terlihat tidak signifikan.