digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ali Hakim Aulia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia pada saat ini. PTM adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun bisa dikontrol dengan pengobatan yang dilakukan secara benar oleh penderitanya sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan. Sayangnya, 50-70% penderita PTM di Indonesia tidak patuh meminum obat sesuai rekomendasi dari dokternya. Ketidakpatuhan pengobatan penderita PTM di Indonesia dilihat PT Layanobat Solusi Medika (Layanobat) sebagai peluang bagi apotek retail independen untuk bisa mengembangkan bisnisnya sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya patuh meminum obat sesuai resep. Layanobat bermitra dengan apotek Bukit Asri, sebuah apotek retail independen di Cibinong, untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang pesan-pesan (canvass) yang bisa meningkatkan kepatuhan pengobatan (medication adherence) sekaligus loyalitas pasien (patient loyalty) terhadap apotek. Penelitian ini menerapkan partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) untuk mencari faktor yang mempengaruhi medication adherence dan patient loyalty dan Model Kano untuk menguji konsep engagement yang dirancang Layanobat kepada pasien PTM apotek Bukit Asri. Konstruk yang mendasari model penelitian dikembangkan dari penelitian sebelumnya yaitu model health belief (HBM), model kepatuhan pengobatan dari WHO, dan model loyalitas kepada penyedia layanan kesehatan. Hasil dari penelitian ini adalah canvass yang memiliki beberapa konsep utama: mengingatkan pasien untuk membeli obat, merekomendasikan obat-obatan alternatif yang memiliki nilai tinggi, dan memungkinkan konsultasi pasien dan apoteker. Hal ini sejalan dengan konstruk eksogen perceived value dan trust in pharmacist yang memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap medication adherence. Perceived benefits dan perceived barriers juga dimanfaatkan karena merupakan anteseden signifikan dari medication adherence.