digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Antonia Asta Gaudi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Fast fashion mendominasi industri pakaian, fast fashion memastikan pakaian dikirim dengan cepat sambil mempertahankan biaya seminimal mungkin. Model fast fashion memiliki dampak sosial dan lingkungan yang negatif, seperti perlakuan buruk terhadap pekerja, racun berbahaya di saluran air serta fakta bahwa pakaian kebanyakan berakhir di tempat pembuangan sampah. Model fast fashion meninggalkan jejak negatif/tidak berkelanjutan selama proses produksi dan pasca produksi. Mode lambat telah dikaitkan sebagai penangkal mode cepat. Tidak seperti mode cepat, mode lambat menempatkan keberlanjutan di pusat keputusan bisnis mereka, baik selama proses pra, selama, dan pasca produksi. Beberapa tahun terakhir, mode lambat perlahan-lahan mendapatkan daya tarik, karena pengakuan akan dampak berbahaya dari industri mode cepat menjadi tersebar luas. Meskipun ada pengakuan yang berkembang tentang dampak berbahaya dari industri mode cepat, itu tetap menjadi model industri yang mendominasi. Oleh karena itu, pasar barang slow fashion masih relatif ceruk. Dengan itu menjadi ceruk pasar, strategi komunikasi merek fashion lambat perlu memperhitungkan untuk meningkatkan niat beli pelanggan tetapi juga mendidik khalayak yang lebih luas mengenai masalah ini. Selain itu, demografi yang berbeda cenderung memiliki perspektif yang berbeda tentang masalah keberlanjutan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang perspektif dan sikap pasar Indonesia tentang keberlanjutan, untuk mengidentifikasi media yang disukai audiens Indonesia untuk komunikasi merek yang efektif, Untuk melakukan proses benchmarking untuk mengidentifikasi cara-cara lokal dan internasional merek telah mengkomunikasikan nilai-nilai berkelanjutan mereka dan Untuk menciptakan strategi GIMC yang tepat untuk Boochet. Green Integrated Marketing Communication adalah kerangka kerja yang menunjukkan bahwa dengan mengintegrasikan semua bentuk strategi komunikasi merek, akan menghasilkan pesan terpadu yang menghasilkan penjangkauan merek yang lebih kuat. Hasil riset pasar menunjukkan bahwa Instagram tetap menjadi media pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam mencari tahu produk pilihan mereka sebelum membelinya. Secara umum, dalam berkomunikasi dengan khalayak Indonesia harus bersifat informatif tetapi juga seimbang dalam menyikapi nilai-nilai lain. Frekuensi orang Indonesia ingin dididik tentang keberlanjutan adalah seminggu sekali atau kurang.