Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbesar didunia yang masih belum
dimanfaatkan secara optimal. Saat ini, penelitian tentang konversi biomassa untuk digunakan
sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia yang lebih beguna sedang banyak dilakukan.
Penggunaan pelarut organik sebagai media dalam konversi biomassa memiliki banyak
kekurangan seperti volatilitas, mudah terbakar toksisitas dan penggunaan volume yang tinggi
sehingga diperlukan pelarut yang lebih fleksibel. Cairan ion merupakan salah satu alternatif
pengganti pelarut organik yang sangat fleksibel karena dapat disesuaikan penggunaannya.
Salah satu produk yang menjadi target dari konversi biomassa adalah asam format karena dapat
digunakan sebagai pembawa hidrogen guna menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Untuk
memaksimalkan konversi biomassa menjadi asam format, maka akan digunakan sodium
metavanadat (NaVO3) sebagai katalis yang dapat disintesis dari V2O5 dan NaOH. Pada
percobaan ini juga akan dilakukan optimasi proses konversi pada faktor temperatur, daya, dan
jumlah aqua DM yang digunakan. Hasil pengolahan data menunjukkan kondisi optimum proses
konversi fruktosa dalam [EMIM]Cl dengan katalis NaVO3 untuk mencapai yield asam format
sebesar 8,04% dapat dicapai dengan kondisi daya 240 W, waktu reaksi 3 menit, dan
penambahan 1,04 mL aqua DM, sedangkan yield asam format sebesar 9,44% menggunakan
[EMIM]Cl reuse dapat dicapai dengan kondisi daya 240 W, waktu reaksi 3 menit, dan
penambahan 1,5 mL aqua DM.