Produksi minyak dan gas bumi di Indonesia menurun dalam beberapa tahun
terakhir sehingga perlu dilakukan eksplorasi/pengembangan lapangan. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah pengembangan Lapangan “TIMUR JAUH”, Lower
Talang Akar Formation (LTAF), Cekungan Sumatera Selatan. Lapangan “TIMUR
JAUH” terdiri dari 3 kompartemen yang dibatasi oleh patahan sehingga
menyebabkan perbedaan kontak fluida. Terdapat 4 lapisan pada lapangan ini yang
dibatasi oleh Flooding Surface (FS). Empat lapisan tersebut diantaranya, Upper,
Middle, Lower, dan Simpang. Litologi penyusun Lapangan “TIMUR JAUH” terdiri
dari batupasir, shale, serta lapisan batubara yang tipis. Reservoir pada lapangan ini
merupakan batupasir yang terisi oleh hidrokarbon, serta tervalidasi adanya gas
CO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi litologi, fasies, dan porositas
menggunakan metode seismik inversi. Penelitian dilakukan menggunakan data
seismik 3D PSTM (Post Stacked Time Migration) dan 64 data sumur dengan 5
sumur kunci yang memiliki data paling lengkap serta mewakili ketiga
kompartemen. Dilakukan analisis sensitivitas untuk memisahkan batubara,
batupasir, dan shale. Selanjutnya inversi AI (Acoustic Impedance) diterapkan pada
data seismik lalu ditransformasi menjadi peta persebaran porositas, sand/shale
ratio, dan CO2. Namun, terdapat ambiguitas pada persebaran porositas dan CO2,
karena nilai AI dipengaruhi juga oleh adanya batubara dan fluida, serta ketersediaan
data CO2 yang minim. Hasil analisis fasies menunjukkan bahwa LTAF
terendapkan pada fase transgresif, hal ini ditunjukkan dengan adanya endapan
batupasir tebal yang perlahan semakin tipis akibat kenaikan muka air laut. Analisis
peta isochron (ms) dan isopach (ft) menunjukkan adanya penebalan searah dengan
sedimentasi yang berkorelasi dengan properti fisik batupasir dan gas CO2 yang
relatif tinggi. Selanjutnya persebaran fluida menunjukkan bahwa zona hidrokarbon
berada pada daerah dengan porositas dan sand/shale ratio yang tinggi yang
didominasi oleh fluida gas. Dapat disimpulkan bahwa reservoir merupakan
batupasir berpori yang didominasi oleh fluida gas.