Sesar Lembang merupakan patahan yang memiliki panjang mencapai 29 km dan diperkirakan
mampu menghasilkan gempa dengan kekuatan 6,5-7,0 Mw. Oleh karena itu, karakterisik dari
Sesar Lembang menjadi sesuatu yang penting untuk diinvestigasi. Dalam penelitian ini,
dilakukan investigasi terhadap salah satu segmen yang cukup aktif pada sesar tersebut, yaitu
segmen Gunung Batu dengan menggunakan data gravitasi. Pada prosesnya data gravitasi
diperoleh dari jenis gravimeter dan dari tiga survei yang berbeda. Untuk memastikan bahwa
data gravitasi yang digunakan memiliki kualitas yang baik, kami melakukan pre-processing
khusus melalui evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil evaluasi kualitatif menunjukkan
ketiga survei memiliki kesamaan pola anomali yang cukup serupa pada area yang beririsan.
Hasil evaluasi kuantitatif menunjukkan gravimeter yang digunakan memiliki tingkat akurasi
yang tinggi dan kepresisian yang dekat, dengan nilai korelasi yang mendekati 100%.
Selanjutnya dilakukan perhitungan Complete Bouguer Anomaly (CBA), pemisahan anomali
regional dan residual, serta analisis derivatives berupa analisis First Horizontal Derivative
(FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD). Berdasarkan peta anomali CBA diperoleh
rentang nilai anomali sebesar -5 hingga 65 mGal. Peta anomali residual, peta anomali FHD,
dan peta anomali SVD menunjukkan adanya tren yang berarah hampir barat-timur yang
berkesuaian dengan keberadaan struktur Sesar Lembang di segmen Gunung Batu.