digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK William Ekasurya
PUBLIC Irwan Sofiyan

Serisin merupakan komponen penyusun kokon sutera yang berpotensi dijadikan perancah luka diabetik karena memiliki sifat biokompatibilitas dan aktivitas hipoglisemik yang baik. Serisin juga memiliki kemampuan untuk membentuk hidrogel yang cocok digunakan dalam aplikasi perancah luka, namun memiliki kekurangan dalam stabilitas gel dan degradasinya yang terlalu cepat. Penambahan PVA dalam hidrogel dilakukan untuk meningkatkan stabilitas gel serta menghambat degradasinya. Selain itu untuk meningkatkan sifat antibakterinya, hidrogel dimodifikasi dengan graphene oxide (GO). Penelitian ini berfokus pada fabrikasi hidrogel PVA-serisin dan modifikasi hidrogel dengan GO melalui freeze-thawing. Hasil karakterisasi hidrogel PVA-serisin menunjukkan hidrogel memiliki struktur berpori yang terinterkoneksi satu sama lain dengan rentang ukuran pori 24-191 ?m dan porositas sekitar 70-85%. Uji degradasi hidrogel dalam larutan PBS menunjukkan kemampuan PVA menghambat laju degradasi hidrogel menjadi 60-75% setelah 672 jam pengujian. Morfologi hidrogel setelah uji degradasi mengalami perubahan seperti pada dinding dan pori hidrogel. Penambahan GO terhadap hidrogel serisin menyebabkan ikatan silang lebih sulit terjadi, ditunjukkan oleh hidrogel yang dihasilkan tidak memiliki stabilitas dimensi yang baik. Kesimpulannya, hidrogel PVA-serisin berpotensi untuk aplikasi perancah luka dengan porositas dan laju degradasi yang baik.