ABSTRAK Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira PUSTAKA Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC Yoninur Almira LAMPIRAN Hanafi Kholifatul Iman
PUBLIC 
Kota pada dasarnya merupakan konstruksi sosial yang terbentuk dan bisa terbentuk
ulang dari interaksi manusia dan terus berubah-ubah sesuai kondisi yang
berlangsung. Penyediaan fasilitas perkotaan bukan hanya sebagai dasar untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat saja, namun juga untuk menyelenggarakan fungsi
kota. Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan yang signifikan pada kota. Cara
yang tepat adalah dengan membangun kembali infrastruktur dengan penyesuaian
sesuai dengan kondisi yang sedang berjalan dan juga memperbaiki kondisi
kehidupan perkotaan, agar kualitas hidup di perkotaan dapat kembali normal dan
menjadi lebih baik. Dengan demikian diperlukan adanya studi untuk melihat sejauh
mana perubahan aksesibilitas di Kota Bandung saat pandemi COVID-19 untuk
kemudian memberikan rekomendasi yang tepat untuk pembangunan kembali Kota
Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan
aksesibilitas saat pandemi COVID-19 di Kota Bandung. Penelitian merupakan
penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kuantitaif dan spasial.
Metode analisis yang digunakan adalah dengan statistika deskriptif, analisis spasial,
serta dengan menggunakan regresi spasial lag. Hasil dari penelitian ini dapat
diketahui bahwa dengam menggunakan metode regresi spasial lag, ditemukan
adanya perubahan aksesibilitas di Kota Bandung pada saat pandemi COVID-19
dengan kondisi H0 ditolak, akan tetapi kurang signifikan. Hal ini disebabkan karena
setiap model aksesibilitas memiliki hasil variabel signifikasi yang berbeda pula dan
sebagian besar hanya variabel rho, dimana hanya menjelaskan perubahan
aksesibilitas di suatu wilayah kelurahan dipengaruhi oleh perubahan aksesibilitas
di wilayah atau kelurahan lain disekitarnya. Dengan begitu, perlu adanya
rekomendasi dalam mengakomodasi perubahan-perubahan aksesibilitas di Kota
Bandung akibat pandemi COVID-19 sehingga penyediaan sarana dan prasarana
dapat menjangkau seluruh masyakarat.