Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim sebesar 87.2%, sehingga ada banyak sekali jumlah masjid dan musala di Indonesia dalam berbagai ukuran dengan tipe tertutup dan terbuka. Masjid merupakan tempat ibadah sekaligus tempat manusia saling berkomunikasi. Komunikasi di masjid sering kali berisi informasi-informasi penting, sehingga perlu adanya kejelasan suara ucap yang baik dengan waktu dengung yang memadai agar tercipta kesan megah dan agung pada masjid sebagai tempat ibadah. Namun, desain masjid yang ada saat ini, lebih mengutamakan aspek visual daripada aspek audial. Oleh karena itu, perlu adanya studi tentang kejelasan suara ucap dan waktu dengung pada berbagai ukuran masjid dengan tipe tertutup dan terbuka. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan geometri dasar masjid menggunakan perangkat lunak SketchUp dan dilakukan simulasi akustik ruang menggunakan perangkat lunak I-Simpa dengan memvariasikan ukuran masjid dalam tipe tertutup dan tipe terbuka. Kalkulasi I-Simpa menggunakan metode SPPS (Simulasi Propagasi Partikel Suara) dengan mode pemodelan random. Analisis dilakukan dengan meninjau parameter C50 untuk kejelasan suara ucap dan parameter RT15 untuk waktu dengung pada berbagai ukuran masjid dengan tipe tertutup dan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan material yang sama, tanpa material penyerap suara, kejelasan suara ucap pada masjid tipe terbuka lebih baik daripada masjid tipe tertutup. Hubungan volume masjid dan luas lantai jemaah dengan kejelasan suara ucap pada masjid tipe tertutup lebih linear daripada masjid tipe terbuka. Untuk masjid tipe tertutup dengan volume ruangan 125 m3 hingga 3200 m3, direkomendasikan waktu dengung sebesar 3.62 detik untuk frekuensi 1000 Hz, sedangkan untuk masjid tipe terbuka dengan volume ruangan 125 m3 hingga 8000 m3, direkomendasikan waktu dengung sebesar 1.60 detik untuk frekuensi 1000 Hz. Namun, bisa lebih dari itu, karena dalam simulasi masjid tipe terbuka terdapat keterbatasan perangkat lunak.