digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 SK PP Dennis Agvie Tito-Abstract.pdf5?
PUBLIC Abdul Aziz Ariarasa

Pandemi COVID-19 berdampak besar pada hampir semua orang di dunia, terutama bisnis. Hampir semua industri terkena dampak pandemi ini terutama industri logistik karena aliran produk berasal dari industri ini. Pandemi telah membatasi perusahaan logistik melalui pembuatan kebijakan terbatas yang cenderung menyebabkan efek seperti gangguan rantai pasokan, penutupan perusahaan, dan banyak lagi. Namun, ini bukan akhir dari semua bisnis, terutama industri logistik karena perusahaan mencoba yang terbaik untuk beradaptasi dengan situasi dengan membuat strategi baru. Salah satu strategi paling populer yang mulai diterapkan sebagian besar perusahaan adalah transformasi digital di mana teknologi digital diterapkan ke semua aspek bisnis baik itu proses operasi bisnis atau nilai yang ingin mereka berikan. Dalam penelitian ini, saya ingin mengusulkan bahwa transformasi digital adalah strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh industri logistik untuk beradaptasi dengan pandemi. Namun, ada tantangan dalam menerapkan transformasi digital dan tantangan ini dapat menghambat perusahaan logistik untuk mengikuti strategi ini. Menerapkan transformasi digital bukanlah hal yang mudah karena harus ada banyak persiapan baik itu dalam organisasi, atau sumber daya dan modal yang perlu disiapkan perusahaan. Tantangan dan faktor persiapan akan diidentifikasi dari penelitian sebelumnya tentang transformasi digital. Survei juga akan digunakan sebagai pendataan untuk menilai bagaimana perilaku pelanggan terhadap salah satu layanan logistik yaitu layanan kurir. Responden survei ini juga ditanya tentang pentingnya persiapan dan tantangan implementasi transformasi digital.