digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemudahan mendapatkan antrian merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasan pasien, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan sistem antrian. Faktanya dan permasalahannya, beberapa faktor mempengaruhi kinerja sistem, seperti preferensi pasien sehingga sistem tidak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat apa saja yang mempengaruhi niat pasien menggunakan platform online untuk mendapatkan antrian di Klinik Kecantikan Pekanbaru berdasarkan kerangka Innovation Resistance Theory (IRT). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Dari wawancara kepada 10 responden kemudian dideskripsikan menggunakan manual dan selective coding. Dan juga melalui pendekatan kuisioner survey kepada 131 responden dan analisis menggunakan software Smart-PLS. Usia responden dalam penelitian ini adalah 18-64 tahun yang berdomisili di Pekanbaru dan pernah berobat di klinik kecantikan Pekanbaru minimal satu kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Tradition Barrier yang berpengaruh signifikan dan negatif terhadap niat penggunaan dengan T-value 1,981 > 1,96 dan p-value 0,048 yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu Usage Barrier, Value Barrier, Risk Barrier, and Image Barrier tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap niat penggunaan. Temuan ini dapat berguna dalam mengembangkan strategi bisnis untuk perusahaan penyedia platform antrian online, dengan fokus menghilangkan hambatan kritis yang disebutkan dalam penelitian ini.