digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahmat Aria Baskara
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rahmat Aria Baskara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kegagalan struktur pesawat terbang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kegagalan lelah. Kegagalan lelah disebabkan oleh beban berulang yang terjadi selama masa operasi pesawat. Pembebanan ini dapat membuat retak menginti pada struktur, merambat, dan membuat struktur akhirnya gagal. Sebagai pesawat transportasi militer yang memiliki utilitas tinggi, pesawat Hercules C-130, mengalami pembebanan berulang yang membuat retak menginti pada komponen piano joint atau biasa dikenal rainbow fittings, yaitu komponen penghubung center wing box dan outer wing pesawat Hercules C-130. Pada penelitian ini, retak pada komponen rainbow fittings dianalisis dengan menggunakan analisis tenggang cacat yang merupakan implementasi dari mekanika retak. Penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data dan pendeskripsian masalah, analisis statik pada master model rainbow fittings menggunakan perangkat lunak ABAQUS, analisis keretakan pada sub-model rainbow fittings, pembuatan spektrum tegangan, dan perhitungan perambatan retak dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB untuk mendapatkan usia dan interval inspeksi rainbow fittings. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan usia rainbow fittings sejumlah 7633 penerbangan, dengan inspeksi direkomendasikan setelah 3202, 4679, dan 6156 penerbangan.