ABSTRAK Muhammad Rifqiyulqowy
PUBLIC Irwan Sofiyan
COVER - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII - Muhammad Rifqiyulqowy.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Rifqiyulqowy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Perancangan Hotel Ibis Style Candiland Semarang terdiri dari 11 lantai dan 3 semibasement.
Gedung dirancang sebagai sistem rangka bangunan dinding geser beton
bertulang khusus dengan pembebanan berdasarkan SNI 1727:2020 dan
perencanaan ketahanan gempa dilakukan berdasarkan SNI 1726:2019. Perhitungan
preliminary design dilakukan secara manual dan pemodelan serta analisis struktur
dilakukan dengan menggunakan ETABS. Perancangan geoteknik dilakukan
berdasarkan SNI 8460:2017. Dinding penahan tanah yang digunakan adalah
dinding secant pile dengan perkuatan menggunakan angkur tanah permanen
menggunakan program PLAXIS 2D. Fondasi yang digunakan ialah fondasi rakit
dengan analisis dilakukan secara manual untuk mendapatkan daya dukung tanah
dan analisis lanjutan menggunakan program ETABS untuk menganalis kekuatan
aksial, lateral, dan penurunan yang terjadi pada fondasi. Manajemen konstruksi
yang akan direncanakan meliputi perencanaan site plan, rincian pembagian struktur
pekerjaan proyek (Work Breakdown Structure), metode pelaksanaan konstruksi
yang meliputi pekerjaan persiapan, tanah, struktur bawah, dan struktur atas, serta
penyusunan jadwal pelaksanaan konstruksi dan estimasi biaya konstruksi. Metode
konstruksi yang digunakan pada gedung ini adalah metode bottom-up.