digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Reza Aditya Hamdi Pratama
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_ REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_ REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_ REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_ REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Reza Aditya Hamdi Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_REZA ADYTHIA.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Revolusi industri telah membuat teknologi manusia berkembang pesat dan bergantung terhadap energi dari bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi berbahaya, sehingga sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan sangat esensial untuk dapat menggantikan sumber energi fosil. Salah satu metode konversi energi terbarukan yang paling menjanjikan adalah dengan fuel cell (FC). Proton exchange membrane fuel cell (PEMFC) merupakan salah satu jenis FC yang paling banyak digunakan. Reaksi elektrokimia pada PEMFC memanfaatkan gas H2 dan O2 untuk menghasilkan H2O, arus listrik, dan panas. Salah satu komponen penting pada PEMFC adalah membran penukar ion yang merupakan elektrolit polimer padat. Metoda konversi energi lain adalah redox flow battery (RFB) yaitu peralatan elektrokimia yang menyimpan energi di dalam dua larutan yang mengandung pasangan redox yang berbeda. Membran penukar ion juga merupakan komponen penting dalam RFB. Cairan ion adalah garam yang memiliki titik leleh di bawah 100 °C. Sifat baru dari cairan ion seperti electrochemical window yang lebar, konduktivitas tinggi, stabilitas termal dan kimia yang baik, serta strukturnya yang mudah dimodifikasi membuat cairan ion dapat dikembangkan menjadi membran komposit. Pada percobaan ini akan dilakukan pengembangan membran komposit polimer untuk diuji performanya sebagai membran penukar ion. [ViMeIm] akan disintesis dan dipolimerisasi dengan poliamida menjadi membran komposi. [ViMeIm] kemudian dikompositkan dengan poliamida untuk membentuk membran [ViMeIm]-Poliamida. Karakterisasi dan uji performa dilakukan dengan tujuan menguji kemampuan membran sebagai membran penukar ion. Hasil percobaan telah berhasil disintesis polimer poliamida TMA-PRZ dan [ViMeIm]. Hasil sintesis telah dikarakterisasi menggunakan uji kelarutan garam dalam air, tes iodin untuk ikatan rangkap, serta analisa fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). Namun, membran yang dihasilkan dari proses solvent casting masih bersifat brittle dan belum dapat diuji performansi konduktivitasnya.