digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Larosa
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Larosa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Peneduh adaptif merupakan sistem peneduh interaktif yang mampu menyesuaikan bukaan fasad pada bangunan berdasarkan tingkat pencahayaan alami siang hari. Penggunaan peneduh adaptif serta letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa mampu memberikan pencahayaan alami yang lebih banyak ke dalam bangunan sepanjang satu tahun. Pencahayaan alami mendukung meningkatkan produktivitas dan kenyamanan penghuni bangunan, serta menghemat penggunaan energi bangunan. Meski demikian, cahaya langsung yang masuk dalam bangunan yang berlebihan beresiko menimbulkan silau berlebih bagi penghuni bangunan. Evaluasi kinerja pencahayaan alami dilakukan pada purwarupa ruang dengan fasad kinetik berbasis struktur kain tarik guna mendapatkan tingkat pencahayaan alami yang optimal berdasarkan standar LEED v4 tahun 2013, yaitu sDA300/50% minimum sebesar 55%, ASE1000,250 maksimum sebesar 20%, serta aUDI-a dan aUDI-a300-750 setinggi mungkin. Purwarupa ruang diujikan dalam dua parameter desain, yaitu orientasi purwarupa (utara dan selatan) dan 13 variasi pergerakan batang ulir fasad kinetik (dengan rentang 0 cm hingga 12 cm) yang akan mempengaruhi WWR purwarupa ruang. Dilakukan uji eksperimen pada purwarupa ruang di atap bangunan untuk kedua parameter desain. Kemudian dilakukan validasi dengan simulasi purwarupa ruang dengan perangkat lunak Rhinoceros 3D dengan plug-in Grasshopper, Honeybee, dan Ladybug. Data iklim Kota Bandung digunakan untuk menjalankan simulasi pemodelan purwarupa untuk kedua parameter desain. Hasil analisis kinerja pencahayaan alami fasad kain tarik menunjukkan terdapat perbedaan kinerja pada orientasi utara dan selatan. Selain itu dengan kinerja purwarupa yang sama, fasad kain tarik memiliki kinerja pencahayaan alami sDA300/50% dan ASE1000,250 untuk orientasi utara paling baik pada pergerakan batang ulir 2 ~ 11 cm dan untuk selatan paling baik pada pergerakan batang ulir 4 ~ 12 cm. Nilai target EA yang ditetapkan sebagai kontrol sebesar 446 ~ 921 lux untuk seluruh orientasi.