digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Hafidz Yusrir Roziq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Hafidz Yusrir Roziq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN _ M Hafidz Yusrir Roziq.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Global Navigation Satellite Systems (GNSS) merupakan suatu sistem penentuan posisi dengan bantuan satelit - satelit yang dapat memberikan informasi posisi. Dalam penerepannya, GNSS ini membutuhkan ketelitian yang sesuai dengan penggunaannya, diantaranya yaitu untuk pengawasan pergeseran permukaan tanah di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan di dengan menggunakan stasiun GPS Ina-CORS, Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) adalah stasiun pengamatan geodetik tetap yang bersistem Global Positioning System (GPS), yang beroperasi sepanjang waktu untuk merekam data satelit GNSS yang kemudian akan diolah untuk memberikan informasi posisi objek di permukaan bumi. Tujuan dari penelitian ini yaitu peningkatan tingkat ketelitian jaring GPS Ina-CORS di daerah jaring Sulawesi, jaring Kalimantan dengan penentuan desain jaring Global Positioning System (GPS) yang baik, ketelitian dalam GPS Ina-CORS sangat penting untuk pengukuran deformasi, dimana akurasi sangat diperlukan untuk titik ikat pada jaring Ina-CORS, dan presisi sangat diperlukan untuk tiap stasiun Ina-CORS. hasil ini nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk pemasangan GPS Ina-CORS. Data yang digunakan yaitu data titik koordinat Ina-CORS di wilayah Kalimantan, Sulawesi. metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode Single Objective Optimization Models (SOOM) of Precision. Dengan metode ini dapat ditentukan kekuatan jaring GPS yang dapat mendeteksi pergereseran hingga 5mm dengan memperhitungkan bobot tiap titik baseline yang digunakan, dengan menggunakan baseline yang memenuhi syarat saja. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu desain jaring GPS Ina-CORS di wilayah Kalimantan, Sulawesi dengan baseline yang dapat mendeteksi pergeseran hingga 5mm. Dibuktikan dengan eliminasi baseline dengan memperhitungkan bobot awal, bobot akhir dan bobot normal, lalu berkurangnya nilai variansi dan tidak ada perbedaan signifikan dari uji Fisher Geometruc Dilution of Precision (GDOP).